WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan potensi jenama lokal di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Webinar Koperasi dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada hari Selasa (1/6).
Menurut Wamen Ekraf, Fadli Zon, kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk mengangkat potensi jenama lokal di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi, produk-produk lokal dapat lebih dikenal dan mendapatkan tempat di pasar global.
“Kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mengangkat potensi jenama lokal. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasar global,” kata Fadli Zon.
Wamen Ekraf juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi jenama lokal. Menurutnya, pemerintah akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pelaku ekonomi kreatif agar dapat berkembang dan bersaing di pasar global.
“Kami akan terus mendukung para pelaku ekonomi kreatif dengan berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan potensi jenama lokal. Dengan kolaborasi yang kuat, kita dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar global,” ujar Fadli Zon.
Dalam acara tersebut, para peserta juga diajak untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan potensi jenama lokal. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan potensi jenama lokal di Indonesia dapat terus berkembang dan mendapatkan tempat di pasar global.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif, potensi jenama lokal di Indonesia dapat terus meningkat dan bersaing di pasar global. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengangkat potensi jenama lokal dan menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi kreatif Indonesia.